Masyarakat Literasi Jember (MLJ) merupakan komunitas literasi yang aktif menggelar aktivitas literasi di Kabupaten Jember. Untuk memeriahkan gelaran Hari Puisi Indonesia, MLJ kembali menggagas antologi puisi bersama. Program ini, merupakan program kedua, setelah sebelumnya sukses melakukan kurasi 114 penyair, dari ratusan nama yang mengirimkan puisi se-Indonesia.

Sebagai komunitas yang berada di belahan Jember bagian timur, MLJ bisa dibilang aktif dalam melangsungkan aktivitas sastra, di Jember. Beberapa kali, bersama Srawung Sastra dan lembaga independen lainnya, MLJ turut berkontribusi menyemarakkan geliat sastra di Jember.

Komunitas yang beralamat di Jalan Pojok Barat nomor 03 002/002 Dusun Krajan, Sumberlesung , Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur ini, diinisiasi oleh salah seorang penyair asal Jember, Muhammad Lefand. “Program ini, dilaksanakan untuk menyemarakkan kemeriahan Hari Puisi Indonesia, yang digelar oleh Yayasan Hari Puisi,” jelas Lefand.

Menurut Lefand, agenda ini terbuka seluas-luasnya bagi penulis, baik penyair maupun bukan penyair, yang tinggal di Tanah Air. “Program ini, diselenggarakan, tiada lain sebagai bentuk silaturahmi antarpenulis dari berbagai wilayah Tanah Air,” akunya.

Dengan ikut menyemarakkan Hari Puisi Indonesia, kata Lefand, adalah cara lain menyampaikan rasa syukur kita semua, yang telah mengenal dan terus khidmat berkarya berkat karya-karya para penyair terdahulu. Salah satunya yang menjadikan momentum hari ini yang ditetapkan sebagai hari puisi atas kehadiran Chairil Anwar. “Maka dari itu, kami mengajak sutera.id, suarakrajan.id, dan negerikertas.com, sebagai media partner. Artinya, program ini adalah gerakan massif, dan kesadaran bersama,” pungkasnya.

Adapun syarat dan ketentuan sebagaimana berikut ini:

1.       Warga Negara Indonesia

2.       Mengirimkan maksimal tiga (3) puisi karya terbaiknya

3.       Tema dan genre puisi bebas

4.       Puisi asli karya sendiri (tidak plagiat), belum pernah dimuat di media apapun

5.       Puisi diketik dalam format microsoft word (bukan pdf) jenis huruf Times New Roman/arial,  ukuran font 12, dan satu spasi.

6.       Puisi berbahasa Indonesia dengan susunan penulisan: Nama penulis, Judul (Huruf Kapital), Isi (maks. 18 baris), Bionarasi penulis (mak. 100 kata)

7.       Batas akhir (deadline) pengiriman puisi tanggal 20 Juli  2022. Dikirim dalam 1 file ke email: masyarakatliterasi.hpi@gmail.com. Subjek: hpi2022-nama penulis

8.       Peserta tidak diwajibkan untuk membeli buku. Apabila ingin memiliki nanti akan diinformasikan lebih lanjut

9.       Puisi yang lolos kurasi akan diterbitkan berbentuk buku cetak dan elektronik. Hal-hal yang belum jelas dalam info ini, akan diumumkan kemudian.

Koordinator Program: Muhammad Lefand (0822 3003 2886)