Dinas Pariwisata Kabupaten Jember dan Tim Caretaker Dewan Kesenian Kabupaten Jember (TC DKKJ) bakal menyelenggarakan kegiatan J-Art Festival (Festival Seni Jember) pada Selasa-Minggu, 31 Mei – 6 Juni 2022 di gedung Jember Kreatif Lab (J-Klab).

Dihelat selama sepekan, J-Art Festival sekaligus menandai awal difungsikannya gedung J-Klab yang berlokasi di Jalan P.B Sudirman 38 (eks gedung dinas sosial) sebagai ruang seni terbuka bagi masyarakat Jember. Peresmian rencananya bakal dilakukan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto pada (1/6) dan dimeriahkan oleh penampilan sejumlah kelompok kesenian dan seniman tradisi: patrol, seni lukis, pameran komik, diskusi sastra, hingga beragam tari tradisi.

“Gedung J-KLab menjadi wujud, perhatian, dan komitmen Pemkab Jember untuk membangun, menumbuhkan, dan mengembangkan kehidupan seni dan seniman di Kabupaten Jember,” kata anggota Komite Sastra TC DKKJ 2021-2022 Dwi Pranoto, dalam keterangan tertulis untuk sutera.id.

Tidak hanya penyediaan ruang seni bagi masyarakat Jember, lanjutnya, Pemkab Jember juga berkomitmen untuk membentuk suatu lembaga kesenian yang memiliki fungsi strategis bagi kehidupan seni di Jember.

BACA JUGA Puisi-Puisi Khanafi

“Komitmen ini terjawantah dengan dilaksanakannya FGD sebagai langkah awal proses pembentukan lembaga kesenian daerah,” tambahnya.

Dalam beberapa kesempatan di media, Bupati Jember Hendy Siswanto juga menegaskan bahwa nantinya, gedung J-Klab terbuka untuk berbagai aktivitas berkesenian, baik yang dilakukan secara personal maupun komunal.

Selain acara peresmian gedung J-KLab dan FGD, J-Art Festival juga akan menghelat sejumlah pertunjukan dan diskusi seni. Sepekan penuh gedung J-KLab akan menjadi ‘rumah’ bagi seni dan seniman tradisional, sastra, seni rupa, teater, film, tari, dan musik.

J-Art Festival bakal menjadi perhelatan seni yang merepresentasikan keberagaman bentuk dan pemikiran  seni yang hidup di Jember. Selama satu pekan masyarakat Jember dapat menonton, mengapresiasi, dan bahkan terlibat secara langsung dengan beragam pertunjukan dan diskusi seni. (*)


Pewarta: Haryo Pamungkas

Editor: L&M