Memasuki tahun kedua, Imaji Ramadan Creative Camp (IRCC) kembali hadir menyemarakkan bulan Ramadan lewat berbagai kegiatan berkonsep belajar dan bermain bagi anak-anak, di antaranya lomba pidato dan syair islami, santunan anak yatim, ngabuburit kreasi dan buka bersama.

Dimulai sejak 14 hingga 23 April 2022 mendatang, kegiatan yang diprakarsai oleh Imaji Sociopreneur dan Yayasan Mimpi Indonesia serta berkolaborasi dengan komunitas Jember Bergerak dan Paravisi Studio tersebut mengambil konsep roadshow di lima desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur, yakni desa Sabrang, Andongsari (Kec. Ambulu), Bagon (Kec. Puger), Slateng (Kec. Ledokombo), dan Balung Lor (Kec. Balung).

Diikuti total ratusan peserta dari kelas minat dan bakat Imaji Academy di masing-masing desa, IRCC berupaya memberikan aktivitas dan pengalaman berbeda kepada anak-anak lewat konsep bermain dan belajar di bulan Ramadan, kata direktur Imaji Sociopreneur Moch. Musta’Anul Khusni.

BACA JUGA Kemah Dongeng Anak Indonesia, Upaya Menitipkan Ingatan kepada Anak-Anak

“Lewat lomba pidato dan syair islami, misalnya, anak-anak bisa belajar untuk berani tampil bicara di depan umum dan belajar untuk berani. Belajar dan bermain, itulah yang berupaya kami usung,” tambahnya.

Selain itu, anak-anak pun dapat belajar untuk bersosialisasi dengan sesama peserta yang datang dari berbagai SD/MI. Oleh karena itu, tak hanya kemampuan individu yang diasah, namun juga bersosial; kebersamaan dan kekompakan lewat pembentukan kelompok dan perlombaan yel-yel.

Yang unik, setiap kegiatan IRCC di masing-masing desa memiliki bentuk kegiatan yang berbeda; yang disesuaikan oleh karakter dan ciri khas masing-masing Imaji Academy. IRCC di Imaji Academy Maju Berkarya Desa Andongsari, misalnya, mengambil tema ‘Kebun Ramadan’ di mana lebih ditekankan kepada anak-anak untuk bersosialisasi, bertanggung jawab, dan berkarya lewat kreasi dari tanah lempung dan menggambar kartu ucapan hari raya.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Jember Endang Sulistyowati menyambut baik kegiatan IRCC tersebut. Menurutnya, kegiatan belajar dan bermain yang mempertemukan anak-anak dari berbagai sekolah sangat bermanfaat dalam menumbuhkan empati dan jiwa bersosial.

“Jiwa bersosial, kekompakan, melatih kreativitas lewat kreasi dari tanah lempung dan menggambar kartu ucapan, juga empati saat santunan, merupakan hal-hal positif yang turut membentuk karakter anak-anak ke depannya,” tuturnya.

BACA JUGA Fenomena Sastra di Bokong Truk

Apresiasi juga datang dari kawan belajar Imaji Academy sekaligus kepala sekolah MI Darussalam 02 Bagon Fatima Zahro. Menurutnya, inovasi belajar dan bermain yang diusung menjadi nilai tersendiri untuk menegaskan bahwa belajar pun dapat disampaikan dengan cara yang menarik.

“Memberi pembelajaran pada anak-anak dalam keadaan berpuasa tidaklah mudah. Namun, kreasi dan inovasi pembelajaran yang diberikan nyatanya membuat anak-anak betah dan tampak antusias mengikuti serangkaian kegiatan,” ujarnya.

Melihat respon dan dukungan dari berbagai pihak, ketua Yayasan Mimpi Indonesia Sonia Nurdiansa pun berharap IRCC dapat menjadi agenda rutin dan hadir dengan konsep yang lebih inovatif dan kreatif setiap tahun.

“Apresiasi itu jadi penyemangat kami untuk menghadirkan IRCC secara konsisten setiap ramadan dengan konsep bermain dan belajar yang lebih menarik, kreatif, dan inovatif. Semoga tahun depan IRCC bisa dimulai sehari penuh sampai sahur on the road,” pungkasnya. (*)